SIM - Keperawatan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Sistem informasi manajemen
(SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama
lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu
(Hafizurachman, 2000). Sistem informasi
keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan
yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan
pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan
(Gravea & Cococran,1989 dikutip oleh
Hariyati, RT., 1999)
Sistem informasi manajemen asuhan keperawatan mempunyai banyak kelebihan jika dilihat dari segi efisien
dan produktivitas.
Beberapa kelebihan menggunakan sistem informasi manajemen keperawatan
adalah :
1.
meningkatkan
kualitas dokumentasi
2.
meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
3.
meningkatkan
produktifitas kerja
4.
memudahkan komunikasi
antara tim kesehatan
5.
memudahkan dalam
mengakses informasi
6.
meningkatkan
kepuasan kerja perawat
7.
perawat memiliki
waktu lebih banyak untuk melayani pasien
8.
menurunkan
Hospital Cost
9.
menurunkan Lost
of data and information
10. mencegah Redundancy (Kerangkapan Informasi).
Sedangkan
menurut Holmes (2003,dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama dari
dokumentasi berbasis komputer yaitu:
·
Standarisisasi:
terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui.
·
Kualitas:
meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan.
·
Accessebility,
legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam satu
lokasi.
Beberapa kendala dalam
penerapan SIM keperawatan di Indonesia.
1. pengambil
keputusan/kebijakan tentang pelaksanaan SIM keperawatan bukan dari profesi perawat, sehingga seringkali keputusan tentang
pelaksanaan SIM yang sudah disepakati oleh tim keperawatan dimentahkan lagi
karena tidak sesuai dengan keinginan pengambil kebijakan.
2. Sumber daya manusia di institusi
pelayanan kesehatan yang belum siap menghadapi sistem komputerisasi,
3. Sumber dana (sistem informasi manajemen keperawatan yang sudah siap diterapkan di rumah
sakit, membutuhkan biaya yang cukup besar)
4. Kurangnya
fasilitas Information technology yang mendukung. Pelaksanaan SIM
keperawatan tentunya membutuhkan banyak perangkat keras atau unit komputer untuk
mengimplementasikan program tersebut.
Saran penulis
Dari uraian diatas penulis
mengharapkan program sim keperawatan dapat diterapkan di seluruh rumah sakit di
indonesia karena banyak sekali keuntungan yang dapat di peroleh diantaranya
meningkatkan kualitas informasi klinik dan dapat meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
Daftar
pustaka
Hariyati,
Rr. (2009). Sistem Informasi Keperawatan
Berbasis Komputer Sebagai salah satu Solusi Meningkatkan Profesionalisme
Keperawatan. diakses 5 0ktober 2013
Soemantri, Irman. Sistem informasi
manajemen keperawatan (sim –k). diakses 5 oktober 2013
http://indonersiacenter.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen-keperawatan_4.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar