praktik keperawatan anak

praktik keperawatan anak

Rabu, 09 Oktober 2013

SIM - Keperawatan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN

 

            Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan bermutu (Hafizurachman, 2000). Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea & Cococran,1989 dikutip oleh  Hariyati, RT.,  1999)

        Sistem informasi manajemen asuhan keperawatan mempunyai banyak kelebihan jika dilihat dari segi efisien dan produktivitas.

Beberapa kelebihan menggunakan sistem informasi manajemen keperawatan adalah :

1.      meningkatkan kualitas dokumentasi

2.      meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

3.      meningkatkan produktifitas kerja

4.      memudahkan komunikasi antara tim kesehatan

5.      memudahkan dalam mengakses informasi

6.      meningkatkan kepuasan kerja perawat

7.      perawat memiliki waktu lebih banyak untuk melayani pasien

8.      menurunkan Hospital Cost

9.      menurunkan Lost of data and information

10.  mencegah Redundancy (Kerangkapan Informasi).

 

Sedangkan menurut Holmes (2003,dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu:

·           Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui.

·           Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

·           Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi.

Beberapa kendala dalam penerapan SIM keperawatan di Indonesia.

1.     pengambil keputusan/kebijakan tentang pelaksanaan SIM keperawatan bukan dari profesi perawat, sehingga seringkali keputusan tentang pelaksanaan SIM yang sudah disepakati oleh tim keperawatan dimentahkan lagi karena tidak sesuai dengan keinginan pengambil kebijakan.

2.  Sumber daya manusia di institusi pelayanan kesehatan yang belum siap menghadapi sistem komputerisasi,

3.  Sumber dana (sistem informasi manajemen keperawatan yang sudah siap diterapkan di rumah sakit, membutuhkan biaya yang cukup besar)

4.    Kurangnya fasilitas Information technology yang mendukung. Pelaksanaan SIM keperawatan tentunya membutuhkan banyak perangkat keras atau unit     komputer untuk mengimplementasikan program tersebut.

Saran penulis

            Dari uraian diatas penulis mengharapkan program sim keperawatan dapat diterapkan di seluruh rumah sakit di indonesia karena banyak sekali keuntungan yang dapat di peroleh diantaranya meningkatkan kualitas informasi klinik dan dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

 

Daftar pustaka

Hariyati, Rr. (2009). Sistem Informasi Keperawatan Berbasis Komputer Sebagai salah satu Solusi Meningkatkan Profesionalisme Keperawatan. diakses 5 0ktober 2013

Soemantri, Irman. Sistem informasi manajemen keperawatan (sim –k). diakses 5 oktober 2013

http://indonersiacenter.blogspot.com/2013/03/sistem-informasi-manajemen-keperawatan_4.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar