SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.
Masalah
Keperawatan : Ansietas berhubungan dengan ancaman aktual atau yang dirasakan
terhadap konsep diri sekunder akibat : perubahan status dan prestise kegagalan
atau keberhasilan.
2.
Pokok Bahasan : Teknik relaksasi untuk
mengurangi rasa cemas
3.
Sub
Pokok Bahasan : Cara mengurangi cemas
4.
Hari
/ Tanggal : Kamis 29 Maret 2013
5.
Waktu
: 30 menit
6.
Tempat : RW 08 kelurahan Samaan.
7.
Sasaran : Posyandu Lansia
8.
Pemberi Penkes : Perawat Mahasiswa PSKM 2A 2011,
Poltekkes Kemenkes Malang
I. Tujuan
Pembelajaran Umum
Setelah
dilakukan pembelajaran selama 30 menit, klien mampu memahami cemas dan cara
mengurangi cemas.
II. Tujuan Pembelajaran Khusus
Klien akan mampu :
- menjelaskan pengertian kecemasan, dalam bahasanya sendiri dengan benar.
- menguraikan tingkatan kecemasan.
- menguraikan factor-faktor yang dapat menimbulkan stress.
- menerapkan cara mengurangi cemas.
III.
Materi Pembelajaran
1)Pengertian Kecemasan
2)Tingkat Kecemasan
3)Faktor-faktor yang menimbulkan
stress
4)Cara-cara mengurangi cemas
IV. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
V. Media,
Alat dan Sumber
1.Media : lembar balik dan leaflet
2.Alat :
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
|
Kegiatan Klien
|
Waktu
|
A.
Pendahuluan
Memberi salam,& perkenalan
Memberi pertanyaan apersepsi.
Mengkomunikasikan pokok bahasan.
Mengkomunikasikan
tujuan
|
Menyimak
Menyimak,
& menjawab pertanyaan
Menyimak
|
5 menit
|
B.
Kegiatan Inti
Menjelaskan materi secara sistematis
Memberi
kesempatan bertanya
Mendemonstrasikan
teknik relaksasi
Memberikan
reinforsment
Memberikan
jawaban secara tepat
|
Menyimak,
bertanya, mengikuti contoh yang dipraktekan dan memberi jawaban pertanyaan
|
20 menit
|
C.
Penutup
Menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama
Memberikan evaluasi secara tanya jawab
Mengucapkan salam penutup
|
Menyimak
dan menjawab pertanyaan
|
5 menit
|
VII. Evaluasi
1.Prosedur : Diberikan diakhir
pendidikan kesehatan
2.Waktu : 5 menit
3.Bentuk Soal : Lisan
- Butir soal :
1.apakah yang dimaksud dengan
kecemasan ?
2.sebutkan
tingkat kecemasan dan jelaskan?
3.sebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi?
4.bagaimana cara mengurangi cemas?
- Jawaban
1.Pengertian
kecemasan
Kecemasan
adalah bentuk perasaan khawatir,
gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan.Biasanya
perasaan-perasaan ini disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan tidak mampu menghadapi suatu masalah.
gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan.Biasanya
perasaan-perasaan ini disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan tidak mampu menghadapi suatu masalah.
2.Tingkat
Kecemasan
·Cemas
Ringan
Cemas ringan berhubungan dengan
ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan
persepsi melebar dan individu akan berhati-hati dan waspada. Individu terdorong
untuk belajar yang akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas
ringan seperti sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik, gejala
ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas,
konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak dapat
duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan.
·Cemas
Sedang
Pada tingkat
ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih berfokus pada hal-hal penting saat itu dan
mengesampingkan hal lain. Respons cemas sedang seperti sering napas pendek,
nadi dan tekanan darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang
pandang menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan
lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak.
·Cemas
Berat
Pada cemas
berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung hanya memikirkan hal yang kecil saja dan
mengabaikan hal yang penting. Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan
membutuhkan lebih banyak pengarahan / tuntunan.
Respon kecemasan berat seperti napas
pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, berkeringat dan sakit kepala,
penglihatan kabur, ketegangan, lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu
menyelesaikan masalah, verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.
3. Faktor-faktor yang menimbulkan
stress
·
Lingkungan
yang asing
·
Kehilangan kemandirian sehingga
mengalami ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lain
·
Berpisah
dengan pasangan dan keluarga
·
Masalah
biaya
·
Kurang
informasi
·
Ancaman
akan penyakit yang lebih parah
·
Masalah
pengobatan
4. Cara mengurangi cemas
ØTeknik
relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing):
ü Ambil napas selama 3 detik dengan
lambat,
ü Tahan napas selama 3 detik
ü Keluarkan
perlahan selama 3 detik melalui mulut
ü Ulangi selama 3 kali
ØTeknik guided imagery:
ü Diri dalam keadaan rileks
ü Teman dan konselor membimbing anda
dengan kondisi verbal (bicara perlahan dan lembut)
ü Klien dapat terbawa ke tempat yang
paling aman yang diinginkan oleh suara hatinya.
ü Saat terbangun dari proses imagery,
klien akan merasa damai, dan akan mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu
yang membebani, atau lebih siap menghadapinya.
ØHindari kafein, alkohol dan rokok
Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu
oleh makanan, minuman, serta kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein,
alkohol, dan rokok disebut-sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa
cemas seseorang.
ØTertawa dan olahraga.
Tidak
ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap menyehatkan. Buktinya untuk
mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga menyarankan agar kita banyak tertawa.
Karena cara tersebut ampuh mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak
ubahnya dengan olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu
mengurangi rasa cemas.
ØTulislah rasa cemas dalam secarik
kertas.
Cara
ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada.
Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak
Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas karena...",
atau "Saya nggak yakin kalau harus...".
ØBersantai
Rasa cemas kerap datang akibat
banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan
waktu buat bersenang-senang dan bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula
digunakan untuk meditasi, membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan
membantu mengurangi rasa cemas.
ØDengar musik.
Berbahagialah
orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan mendengarkan musik-musik
favorit, akan membantu menjalani ritme hidup Anda yang menyenangkan.
Daftar Pustaka
·Wartonah,
Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
·Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar
Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
·Hall,
C. S. 1980. Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud
(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.
(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.
·Brunner
& Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta
: EGC
·Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta
Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.
·Duenges, Marylin. E.2000. Rencana
Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Merencanakan & Pendokumentasian Perawatan
Pasien Edisi 3.Jakarta
: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar